Lahan persawahan di Kelurahan Tonrorita dan sejumlah petani menggarap sawah menggunakan traktor, Sabtu (12/1/2019)/Junaid/Gosulsel.com

Menengok Lahan Persawahan di Kelurahan Tonrorita Biringbulu

Sabtu, 12 Januari 2019 | 21:24 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Berada di dataran tinggi Kabupaten Gowa, penduduk Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu sebagian besar adalah petani.

Bertani merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat Kelurahan Tonrorita. Kelurahan Tonrorita merupakan salah satu penghasil jagung kuning terbesar di Kabupaten Gowa.

pt-vale-indonesia

Selain penghasil jagung kuning, Kelurahan Tonrorita juga merupakan penghasil padi. Itu terbukti dari luasnya lahan persawahan yang berada di wilayah Kelurahan Tonrorita.

Lahan persawahan di Kelurahan Tonrorita, Sabtu (12/1/2019)/Junaid/Gosulsel.com

Memasuki musim penghujan saat ini, sejumlah petani sudah mulai menggarap sawahnya untuk ditanami padi, Sabtu (12/1/2019).

“Memang warga di sini sebagian besar adalah petani. Selain tanam jagung kami juga tanam padi,” kata Modding salah seorang pemilik sawah yang juga Kepala Lingkungan Pa’rasangan Kelurahan Tonrorita.

Ia juga menambahkan untuk membagi waktu antara menggarap kebun dan sawah, ia menyelesaikan dulu pekerjaan di kebun baru menggarap sawah.

“Tapi untuk sawah kita juga biasa pake tenaga warga yang kita beri upah untuk membantu kalau kebetulan pekerjaan di kebun dan di sawah bersamaan,” tambahnya.(*)