Target Adipura, Wali Kota Genjot Penerapan “Sanitary Landfill”

Sabtu, 12 Januari 2019 | 15:24 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kembali menargetkan penghargaan piala kebersihan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pihaknya terus berupaya untuk melakukan pembenahan agar Makassar dapat menjadi kota yang bersih.

Salah satunya dengan menerapkan sistem sanitary landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Kecamatan Antang. “Ini menjadi persyaratan Adipura yang akan datang. Kalau tidak, kita tidak dapat Adipura. Jangan sampai begitu,” jelas Danny, sapaan akrabnya, Sabtu (12/1/2019).

pt-vale-indonesia

Danny menjelaskan, sistem sanitary landfill adalah sistem pengelolaan (pemusnahan) sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung kemudian menimbunnya dengan tanah. 

Menurutnya, penerapan sanitary landfill tidak terlalu sulit dan juga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Apalagi, pemerintah kota saat ini telah menyediakan eskavator yang bisa digunakan untuk menggali tanah yang sudah dibebaskan di TPA Antang.

“Kan kita sudah punya (lahan) yang sudah kita bebaskan, yang jalan betonnya melingkar itu. Nah di tengah situ kita akan bikin sanitary landfill. Kita sudah punya alat baru, eskavator sudah saya beli. Kita gali saja tanahnya untuk timbun sampah. Jadi tidak perlu ada dana khusus,” jelasnya.

Untuk menunjang pembuatan sistem sanitary landfill, pihaknya juga mengalokasikan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak Rp1,5 miliar untuk membeli 100 unit teknologi digester. 

“Kita ada dana DID Rp8 miliar. Saya bilang Rp1,5 miliar itu beli digester, kita beli 100 unit. Kemudian Rp6,5 miliar bikin kolam lindi sendiri untuk sanitary landfill,” tambahnya.(*)