#Pilpres 2019
Pemilu Bersamaan 2019, Siapa yang Diuntungkan?
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pertama kalinya dilaksanakan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres). Praktis, akan memunculkan kampanye simultan, yakni memenangkan kontestasi Pileg dan juga Capres usungan koalisi partai di Pilpres.
Pada kondisi ini, sangat memungkinkan ada partai tertentu yang diuntungkan. Lantas siapa yang diuntungkan pada Pemilu 2019?
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto merunut, Gerindra dan PDIP akan mendapat keuntungan banyak pada Pemilu 2019.
Alasannya, kedua partai ini adalah komando koalisi masing-masing pasangan calon. PDI Perjuangan komando koalisi Jokowi – Ma’ruf dan Gerindra adalah komando koalisi Prabowo-Sandi.
“Yang diuntungkan Gerindra dan PDIP,” kata Luhur saat berbincang dengan awak media di salah satu kedai, di Jalan Talasalapang, Makassar, Selasa (15/1/2019).
Dia menuturkan, dalam setiap momentum kampanye Capres-Cawapres, kedua partai ini selalu tampil di depan.
“Dia diuntungkan dengan kampanye simultan. Karena dia pimpin koalisi, di mana-mana kalau kampanye dia tampil di depan,” ujarnya.
Meski begitu, dia menilai bahwa koalisi partai pengusung Jokowi-Ma’ruf tidak jalan maksimal. Menurut dia ada kecenderungan Jokowi-Ma’ruf disokong oleh poros kekuasaan dan jaringan relawan. “Kemungkinan kerja-kerja koalisi tidak jalan,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pada dasarnya koalisi partai memang adalah basis pragmatis. Kesepakatan dibangun di tataran elite, sehingga pengurus di tingkat bawah hanya diperintahkan untuk mengikuti keputusan partai.
“Koalisi partai itu basis pragmatis. Yang sepakat itu elit-elit yang diatas,” tandasnya.(*)