MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan’Danny’ Pomanto mengharapkan korban kekerasan seksual yang terjadi kepada anak berinisial ‘M’ mengharapkan agar bisa kembali ke sekolah.

“Kita akan bantu anak-anak itu harus bersekolah. Karena dengan bersekolah, mereka akan mendapatkan pendidikan yang cukup untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah,” ujarnya saat mengunjungi korban di Kantor P2TP2A, Jalan Anggrek, Panakkukang, Makassar. Selasa (15/1/2019)

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa yang menjadi asal tempat tinggal si korban. “Karena lokasinya di kabupate tetangga, saya akan koordinasi. Tapi standar itu kita harus kembalikan ke sekolah. Saya yakin pak bupati juga sama dengan harapan kita,” tambahnya.

Lebih lanjut Danny mengatakan, penghargaan Kota Layak Anak yang pernah diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seharusnya menjadi motivasi untuk bisa bergerak cepat mendeteksi kasus kekerasan.

“Justru kota layak anak itulah yang menyebabkan deteksi kita cepat. Jangan dianggap bahwa persoalan seperti ini banyak yang tidak muncul di kota lain, itu belum ditemukan saja. Karena persoalan seperti ini banyak yang tersembunyi dan banyak orang yang menyembunyikan,” ujarnya

Menurutnya, justru deteksi deteksi dan transparansi masyarakat sekarang inilah yang menyebabkan Makassar ini benar benar bisa meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak.

“Kasus seperti ini harusnya terdeteksi mulai dari deteksi dini, kemudian penanganan, kemudian recovery lalu pencegahan, itu harus dilakukan secara tersistem dan secara formal oleh birokrasi yang ada,” pungkasnya. (*)

---