MAKASSAR,GOSULSEL.COM — Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik program pendidikan vokasi dari Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat peluncuran program pendidikan vokasi di kantor PT KIMA, Makassar, Rabu (16/1), Sudirman meminta secara khusus kepada kementerian agar pendidikan vokasi difokuskan kepada produk andalan yang ada di Sulsel.

“Kita usulkan di Sulsel terkait kakao, mulai dari sertifikasi penanaman, bibit dan hilirisasi kakao. Ketika selesai sudah bisa turun ke lapangan. Dari hulu sampai hilir kita akan fokus ke kakao ini akan jadi ciri khas pendidikan vokasi di Sulsel,” katanya.

Sudirman menyebutkan selama ini Sulsel dikenal sebagai produsen kakao. Namun pengelolaan dari hulu hingga hilir belum dimaksimalkan, karena keterbatasan SDM.

“Khusus di Sulsel kami minta cukup andalan kita saja yang dikembangkan. Kita permantap di sana. Minimal kita belajar dari sistem pengelolaan kakao dari Swiss,” sebutnya.

Tak hanya di SMK, alumni fakultas teknik Unhas ini juga berharap mata kuliah kejuruan juga harus diperbaiki di tatanan Perguruan Tinggi.

“Saya dari teknik mesin, dari semester awal dan akhir hanya pada mata kuliah pilihan dan akhir kami dapatkan fokus kejuruan. Saya menyarankan dari awal mata kuliah kejuruan sudah disiapkan,” pungkasnya. (*)

---