GOWA, GOSULSEL.COM –Kepolisian Resor (Polres) Gowa kini menjadi pusat belajar bagi sejumlah Polres di jajaran Polda Sulsel yang diusulkan membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Hal tersebut merupakan keberhasilan Polres Gowa yang menjadi satu-satunya perwakilan Polda Sulsel mampu menyandang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menpan-RB di bulan Desember 2018 yang lalu.

Sedikitnya 5 Polres di Sulsel melakukan studi lapangan di kantor Polres Gowa, yang dipimpin langsung Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto selaku Ketua Tim Pembangunan ZI-WBK/WBBM, dan didampingi Karo Rena Kombes Pol Sri Rejeki, Kamis (17/1/2019).

Kelima polres yang diusulkan membangun ZI-WBK/WBBM itu adalah Polres Maros, Polres Pangkep, Polres Pare-pare, Polres Tana Toraja, dan Polres Palopo.

Dalam kegiatan studi lapangan tersebut, para perwakilan dari Polres-Polres yang diikuti para pejabat utama masing-masing ini pun akan diberikan penjelasan terkait hal-hal dan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan Polres Gowa dalam membangun ZI-WBK.

Kegiatan pun diawali dengan arahan Irwasda Polda Sulsel yang menyampaikan amanat langsung dari Kapolda Sulsel. “Selamat atas penghargaan WBK yang diraih Polres Gowa. Semoga dapat menjadi motivasi bagi sejumlah Polres yang telah diusulkan membangun ZI-WBK di tahun 2019,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Gowa juga memaparkan langsung sejumlah hal dan upaya yang telah dilakukan Polres Gowa dalam pembangunan ZI-WBK.

“Untuk mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi, diperlukan komitmen kuat bersama untuk melakukan perubahan, hingga tercapainya mindset dan pemahaman yang sama,” tutur Shinto.

Perwira lulusan Akpol tahun 1999 ini pun mengharapkan para peserta studi lapangan dapat membawa semangat perubahan untuk membangun wilayah Bebas Korupsi di Polresnya masing-masing.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemberian penjelasan secara rinci dari masing-masing tim kerja pembangunan ZI-WBK Polres Gowa sekaligus peninjauan ruang-ruang pelayanan publik.(*)

---