Ganti Meteran Listrik di Rumah Warga Tanpa Izin, PLN Rayon Malino Terancam Didemo
GOWA, GOSULSEL.COM — Penggantian meteran listrik di rumah warga oleh PLN Rayon Malino menuai kecaman. Selain tanpa pemberitahuan, proses penggantian meteran juga terkesan tidak beretika.
Itu terjadi di Panynyeroang, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe. Petugas PLN masuk rumah warga mengganti meteran listrik tanpa izin. Warga geram dan keberatan dengan tindakan semaunya petugas PLN Rayon Malino. Mereka telah mengadukan hal ini ke pemerintah kelurahan.
Lurah Lanna, Muh Syahrir saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2019) membenarkan aduan warga Panynyeroang. Ia pun sangat menyesalkan tindakan petugas PLN Rayon Malino. “Warga Panynyeroang keberatan dan mau ke Malino demo,” ucap Syahrir.
Sebetulnya, langkah penggantian meteran listrik itu bertujuan baik. Meteran listrik yang lama diganti baru. Meski demikian, kata Syahrir, seharusnya PLN tetap memberi penyampaian. “Tapi ini kan tidak baik ke kami sebagai pemerintah kelurahan, apalagi ke warga. PLN harusnya paham etika,” bebernya.
Mantan Kasi Pemerintahan Kecamatan Manuju itupun sudah menghubungi pihak PLN Rayon Malino untuk meminta penjelasan. “Katanya ada surat edaran. Tapi mana? Saya cek juga kantor PLN Ranting Lanna, mereka bilang tidak dilibatkan,” ungkap Syahrir.
Kepala PLN Rayon Malino, Asrun Nur enggan menanggapi masalah ini. Saat dikonfirmasi, panggilan telepon maupun pesan pendek (SMS) yang dikirim ke nomornya tak direspon.(*)