sumber google

Polda Sulsel Mulai Mengendus Kasus Prostitusi Online di Makassar

Minggu, 20 Januari 2019 | 15:42 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Jusrianto - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai akan “mengendus-ngendus” prostitusi online yang terjadi di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di salah satu Warkop di Kota Makassar beberapa waktu lalu.

pt-vale-indonesia

“Kita lagi melakukan pendataan terkait prostitusi online di Sulsel ini. Apakah masih marak ataukah sudah hilang,” ungkap Kombes Pol Dicky.

Menurutnya, proses penangkapan terhadap kasus prostitusi online terbilamg tida susah atau cukup mudah dilakukan.

“Karena sebenarnya untuk menangkap para pelaku prostitusi online ini tidak susah. Kita tinggal lihat di jaringan kemudian ada penawaran yang terjadi. Ya sudah langsung kita tangkap,” paparnya.

Pihak Polda Sulsel pun menganggap kasus prostitusi online di wilayah Sulsel juga akan menjadi incaran.

“Kemarin kan ada yang ditangkap soal prostitusi online. Ketika memang marak prostitusi online pasti kita amankan,” tambahnya.

Namun, kata Dicky, semenjak kasus prostitusi online di Surabaya, dimana Polda Jatim menangkap VA yang merupakan slaah satu artis ternama. Prostitusi online di Makassar mulai hilang.

“Meskipun nominal uang di Surabaya tidak sebesar di Sulsel. Tapi tetap akan kita tangkap jika memang terjadi,” jelasnya.

Sebelumnya, Seorang waria yang diciduk bersama tiga perempuan dan seorang laki-laki di bawah umur diduga sebagai mucikari.

Waria tersebut adalah Sultan alias Eva (20) warga Jl Sukamana yang ditangkap bersama Sc (17), Gr (15), Im (17) dan An (17) di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (19/9/2018) yang lalu.(*)