Aktivitas Sesar Walanae Picu Gempa Bumi di Sidrap, Tidak Berpotensi Tsunami

Senin, 21 Januari 2019 | 00:59 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

SIDRAP, GOSULSEL.COM – Gempa Bumi berkekuatan 2,8 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Minggu malam (20/1/2019) sekitar pukul 21:58 WITA.

Plt. Kepala Balai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Joharman mengatakan bahwa dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan 2,8 SR tersebut berada pada jarak 4 kilometer Timur Laut Kecamatan Pitu Raiwa.

pt-vale-indonesia

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.82 LS dan 119.99 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 Km Timur Laut Kecamatan Pitu Raiwa, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan pada kedalaman 16 kilometer,” kata Joharman.

Ia juga menyebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Walanae.

“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini di rasakan di dirasakan di Sidrap  II MMI. Gempa susulan terjadi sebanyak 2 kali pada pukul 22:45:36 WITA dan 22:47:37 WITA dengan kekuatan masing-masing 2.5 dan 2.1 skala magnitudo,” lanjutnya.

Sementara itu, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Ia juga meminta kepada masyarakatk agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg). Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG,” harapnya.(*)