GOWA, GOSULSEL.COM — Pasca evakuasi korban banjir di beberapa titik terdampak banjir, pagi ini secara resmi Pemerintah Kabupaten Gowa mencatat ada 2.121 jiwa mengungsi, dan dibuka 13 titik penampungan pengungsi.

” Penanganan evakuasi untuk korban banjir di dataran rendah sudah selsai sampai maghrib kemarin, dan tinggal mendistribusi bahan makanan serta perlengakapan yang diburuhkan seperti pakaian, selimut serta popok bayi,” ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat memimpin rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama Basarnas Sulsebar dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Rabu (23/1/2019).

Sementara untuk penyaluran logistik bantuan, Bupati Gowa kantor bupati sebagai posko induk untuk menerima seluruh bantuan yang akan disalurkan ke titik pengungsian yang membutuhkan.

“Ini sudah ada dua organisasi yang akan menyerahkan bantuan usai dhuhur dan saya menjadikan kanor bupati ini sebagai posko induk, nanti akan dicatat dan langsung disalurkan,” ujar Adnan.

Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Nur Subekhi yang turut hadir mengungkapkan pihaknya telah ikut membuat dapur umum, tinggal menentukan akan distribusi ke titik pengungsi.

“Kami juga sudah memerintahkan kodim di tinggimoncong untuk memberikan bantuan serupa, walaupun masih terbatas personil dan peralatan dapur,” tegas Letkol Arh Nur Subekhi.

---