Longsor yang terjadi di dataran tinggi Kabupaten Gowa
#

Cuaca Buruk Hambat Penyaluran Bantuan dan Evakuasi di Dataran Tinggi Gowa

Kamis, 24 Januari 2019 | 12:19 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Selain banjir, cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Gowa juga mengakibatkan sejumlah jembatan terputus dan tanah longsor.

Akibatnya, sejumlah jalan penghubung antar kecamatan maupun desa terputus dan tidak bisa di akses melalui jalan darat.

pt-vale-indonesia

Salah satu titik yang terkena dampak longsor paling parah adalah dataran tinggi Kabupaten Gowa. Seperti Kecamatan Bungaya, Bontolempangan, Biringbulu, dan Tompobulu, yang hingga saat ini belum bisa diakses melalui jalur darat.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL yang dijadwalkan hari ini meninjau dan melakukan pencarian korban menggunakan helikopter di dataran tinggi harus dibatalkan lantaran kondisi 1cuaca yang tidak memungkinkan.

Hal tersebut disampaikan Adnan malalui akun media sosial instagram miliknya @adnanpurichtaichsan. Namun, ia tetap berusahan melakukan penyaluran bantuan.

“Hari ini, tim kembali berusaha melakukan pencarian dan penyaluran bantuan untuk korban di dataran tinggi, meskipun memang sangat berat karena akses darat yang terputus,” jelas Adnan.

“Sejak semalam sy telp Panglima Kodam untuk minta dukungan helikopter, alhamdulillah sdh diberikan… pemberangkatan harusnya tadi jam 10.00 Wita. Tapi BMKG dan TNI Angkatan Udara melarang karna cuaca buruk. Doakan daerah yang masih terisolir bisa segera dijangkau,” sambungnya.(*)

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulsel memprediksi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang akan terjadi di wilayah Gowa hari ini.(*)