Wakil Bupati Bulukumba, Tommy Satria menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena air rob, Kamis (24/1)
#

Diterjang Air Rob, Ratusan Warga Kalumeme Bulukumba Diungsikan

Kamis, 24 Januari 2019 | 17:38 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Sedikitnya 79 Kepala Keluarga atau 281 warga Lingkungan Gusunge Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba terpaksa mengungsi akibat meluapnya air laut di pesisir Kalumeme.

Mereka mengungsi sejak, Selasa (22/1/2019). Mereka diungsikan didua tempat yakni di Gelanggang Olahraga (GOR) san Pesantren Babul Khaer.

pt-vale-indonesia

Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, mendatangi para pengungsi tersebut untuk menyerahkan bantuan logistik dari Baznas Bulukumba, di Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba.

Tomy Satria yang didampingi Kadis Sosial Syarifuddin, Ketua Baznas Muh.Yusuf Shandy membawa sejumlah bantuan kepada pengungsi berupa beras, minyak, mie, telur, air minum, tikar dan sebagainya. Bantuan diterima langsung Koordinator Tagana, M Fadli, Kamis (24/1/2019).

Kepada pengungsi yang ada di GOR Pesantren Babul Khaer, Tomy Satria mengajak untuk tetap bersabar dan berdoa semoga tidak lama berada di tempat pengungsian. “Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan berkah,” ungkapnya

Kondisi ini, lanjut Tomy membuat pemerintah kelurahan dan pemerintah daerah mengambil sikap untuk mengungsikan sementara warga yang berada di sepanjang pantai di Kelurahan Kalumeme yang memang rentan abrasi,” ujar Tomy.

Di posko darurat pengungsian tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga menyiapkan dapur umum dan tim kesehatan.

“Selain dapur umum dan tim kesehatan, Pemkab juga mendapat dukungan dari Baznas Bulukumba dalam bentuk logistik juga sudah diturunkan. Kita berharap bisa masyarakat bisa secepatnya kembali ke rumah setelah cuaca membaik,” pinta Tomy Satria Yulianto.

Sementara itu, Ketua Baznas Yusuf Sandy menghaturkan terima kasih kepada para muzakki dan dermawan yang telah mendonasikan hartanya melalui Baznas untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan dengan tepat, cepat dan multi manfaat.

Sekedar diketahui, 79 Kepala Keluarga di Lingkungan Kalumeme mengungsi karena lokasi tempat tinggalnya terkena bencana abrasi pantai. Warga mengungsi karena Air laut naik (Rob) sampai ke pemukiman penduduk pada Selasa lalu. (*)