GOWA, GOSULSEL.COM — Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Gowa, Omar Sahar mengerahkan empat unit alat berat untuk membantu proses evakuasi korban tanah longsor di dataran tinggi Gowa sejak Rabu (23/1/2019) kemarin hingga saat ini.

Omar Sahar mengatakan, keempat alat berat yang disediakan yakni 1 unit Loader dan 3 unit Excavator.

Keempat alat berat itu telah diterjunkan melakukan evakuasi dan membuka jalur yang tertutup tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi, dan Bungaya.

“Excavator 1 menuju kecamatan tinggimoncong, kelurahan takapala, dekat air terjun, lanjut kecamatan parigi di desa sicini dan desa jonjo. Kemudian lanjut ke kelurahan bunga baji di kecamatan bungaya,” papar Omar.

Sementara itu, Excavator kedua, lanjut Omar, menuju daerah Sapaya dari Kelurahan Malakaji, Kecamatan Tompobulu. Di Pasar Sapaya, Omar mengerahkan Excavator dan satu unit Loader.

“Jam 9 pagi tadi, excavator sudah hampir tembus di pasar Sapaya,” kata putera pengusaha konstruksi Haji Sahar Sewang itu kepada Gosulsel.com, Kamis (24/1/2019) melalui pesan whatsapp.

Dua alat berat lainnya, imbuh Omar, telah beroperasi dengan cakupan berbagai titik yang tertimbun tanah longsor.

“Excavator 1 dan Excavator 2 mobile dari titik ke titik (longsor) dari kemerin,” tandasnya.

Tanah longsor menimpa sejumlah daerah di dataran tinggi Kabupaten Gowa sejak Selasa (22/1/2019).

Longsoran tanah menutupi akses jalan poros di Kecamatan Tinggimoncong, Bungaya, Parigi, Tompobulu, dan Biringbulu.Juga menimpa sejumlah rumah dan warga di kelima kecamatan itu.(*)

---