#Maros
Gerindra Maros Putuskan Copot Yusuf Damang
MAROS,GOSULSEL.COM – Partai Gerindra Maros memutuskan mencopot Yusuf Damang dari jabatan Wakil Ketua DPRD Maros. Hal ini diungkapkan ketua Gerindra Maros Ilyas Cika usai memimpin rapat dengan seluruh pengurus partai Gerindra Maros di kantornya.
Menurut Ilyas Cika, keputusan mencopot Yusuf Damang dari jabatan Wakil Ketua DPRD bukan berasal dari diirnya tapi merupakan keputusan rapat pengurus dan seluruh ketua Gerindra tingkat kecamatan.
“Kita setelah menggelar rapat dengan seluruh pengurus bulat memutuskan sanksi harus dijatuhkan yaitu mencopot Yusuf Damang dari jabatan wakil ketua DPRD Maros. Setelah keputusan ini, kami berharap tidak ada lagi perdebatan dimasyarakat yang mengatakan Gerindra Maros melindungi kadernya. Ini bukti kami serius dan berpihak pada rakyat,” papar Ilyas Cika. Minggu (27/1/2019).
Pihak Gerindra Maros kata Ilyas Cika, tidak akan menunggu keputusan dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Maros yang baru akan menggelar rapat dan sidang kode etik setelah Yusuf Damang pulang umroh.
Menurutnya, bukti-bukti di lapangan sudah cukup sehingga sanksi harus dijatuhkan ke yang bersangkutan. Ilyas menambahkan, pihaknya telah mengirim surat penggantian posisi wakil ketua DPRD ke DPD Gerindra Sulsel dan DPP Gerindra.
Setelah penggantian ini, posisi wakil ketua DPRD Maros akan diisi oleh Andi Makmur dari Komisi II dan Yusuf Damang akan berstatus anggota DPRD. Andi Makmur ditunjuk gantikan Yusuf Damang karena dia adalah ketua fraksi Gerindra di DPRD Maros, dan ketua fraksi akan dipegang oleh Mappawa.
Tidak hanya posisi di DPRD Maros, Ilyas Cika mengaku akan mengevaluasi posisi Yusuf Damang di struktur partai. Saat ini Yusuf Damang menjabat sebagai wakil ketua Gerindra Maros.
Usai menggelar rapat, pengurus Gerindra kemudian mendatangi warga kampung cina yang sebelumnya diusir oleh Yusuf Damang dari rumah jabatan Wakil Ketua. “Kita kembali ke kampung cina menyatakan permohonan maaf atas tindakan kader kami,” ujar Ilyas.
Hingga saat ini, Yusuf Damang masih menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Menurut Ilyas Cika rapat yang digelar turut mengundang Yusuf Damang untuk dimintai klarifikasi namun tidak hadir.
“Katanya masih umroh tapi kita tetap undang dalam rapat. Nanti mungkin setelah pulang umroh Gerindra akan memfasilitasi pertemuan dengan masyarakat kampung cina karena manusia itu tempatnya salah jadi kita meminta ada saling memaafkan,” pungkasnya.