#

89 Orang Terserang DBD, Wabah Demam Berdarah Mengancam Maros

Selasa, 29 Januari 2019 | 14:56 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS,GOSULSEL.COM – Dua bulan terakhir curah hujan terbilang tinggi. khusus di Kabupaten Maros, sejak Desember 2018 tahun lalu hingga kini hujan disertai angin kencang masi sering terjadi. Akibatnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Maros sejak 4 hari yang lalu.

Tidak hanya itu, sebelum dan setelah banjir bandang melanda penyakit Demam Berdarah (DBD) ternyata telah mewabah di Kabupaten Maros. Sampai hari ini telah tercatat sebanyak 89 orang warga Maros yang terkena DBD dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros.

pt-vale-indonesia

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Rachmawati, menerangkan bahwa DBD telah mewabah sebelum banjir bandang melanda Kabupaten Maros.

“Sebelum banjir jumlah penderita DBD itu 61 orang, 1 orang meninggal. Setelah banjir, meningkat lagi menjadi 89 orang,” sebutnya saat memberikan keterangan di ruang kerjanya, Selasa (29/1/2019).

Diantara 89 orang yang terjangkit DBD, sebagian besar diantaranya adalah anak-anak usia balita hingga 14 tahun. Akibat banyaknya penderita DBD, lanjut Rachmwati, sebagian diantaranya terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain.

“Keterbatasan fasilitas, para pasien demam berdarah terpaksa ada yang dirawat di luar kamar, hingga ada yang dirujuk ke rumah sakit lain. Ini dilakukan karena banyaknya penderita DBD,” tutupnya.(*)


BACA JUGA