Pasien DBD di RSUD Salewangan Maros bertambah selama dua bulan ini, kebanyakan diderita oleh anak-anak kecil
#

Fasilitas Tidak Memadai, RSUD Salewangang Rujuk Sebagian Pasien DBD

Selasa, 29 Januari 2019 | 17:06 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS,GOSULSEL.COM – Sedikitnya 89 warga Kabupaten Maros, terjangkit wabah penyakit Demam Berdarah (DBD) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros.

Data penderita DBD tersebut selama kurun waktu dua bulan sejak Desember 2018 tahun lalu. Dimana, sebahagian besar dari penderita merupakan anak-anak usia balita hingga umur 14 tahun. Selasa (29/1/2019).

pt-vale-indonesia

“Sejak Desember 2018 tahun lalu hingga kini, pengidap penyakit ini sudah mencapai 89 orang yang didominasi anak-anak,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Rachmawati.

Namun karena keterbatasan fasilitas dari RSUD Salewangang Maros, sehingga sebahagian dari pada pasien harus dirujuk ke rumah sakit lainnya.

“Keterbatasan fasilitas, para pasien demam berdarah terpaksa ada yang dirawat di luar kamar, hingga ada yang dirujuk ke rumah sakit lain. Ini dilakukan karena banyaknya penderita DBD,” katanya.(*)


BACA JUGA