MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyiapkan khusus strategi untuk NasDem. Meski belum lama berseragam NasDem tapi Danny menargetkan partai besutan Surya Paloh itu mengontrol kursi Ketua DPRD di Makassar.

Di mana strategi itu yakni menyapa masyarakat yang ada di lorong-lorong. Kegiatan yang diberi nama menyapa 1.000 lorong ini akan dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Ini sementara menunggu izin, kemudian walaupun seperti itu. Sabtu dan Minggu kami sudah mulai jalan,” kata Danny, Senin (28/1/2019).

Dia melanjutkan, NasDem akan membina 1.000 lorong di Makassar. Untuk saat ini, kata Danny sementara membagi kadar-kadar kekuatan caleg NasDem.

“Kita membawa visi restorasi. Restorasi itu kan prinsipnya perubahan. Tapi restorasi menariknya tanpa merubah bentuk secara drastis,” tuturnya.

Sebelumnya, Danny mengaku telah melakukan penjajakan perilaku pemilih melalui riset lembaga survei yang dia gandeng. Hasil inilah yang dipersentasekan dihadapan caleg NasDem se-Kota Makassar.

“Jadi saya menyampaikan progres hasil survei, dari seluruh partai, terus Nasdem. Saya memang survei secara detil,” kata Danny saat ditemui di Kantor Bawaslu Makassar, Jalan Angrek, Toddopuli, Senin (28/1/2019).

Dari hasil survei yang dia lakukan, Danny mengklaim bahwa NasDem mengalami peningkatan yang signifikan. Jika semua caleg mampu bertahan dan bekerja maksimal, maka dia optimis NasDem akan mengontrol kursi Ketua DPRD Makassar pada Pileg 2019 mendatang.

“Kesimpulannya partai NasDem mengalami kenaikan yang signifikan, dan insya Allah, mudah-mudahan kalau semua bekerja dengan baik, dan semua turun dengan intens menyapa masyarakat, insya Allah Partai NasDem bisa menjadi ketua DPRD Kota Makassar,” ujar Danny.

Meski demikian, dia mengaku saat ini NasDem belum di posisi tertinggi, namun selisihnya dari partai tertinggi menurut Danny sangat tipis. Dia juga mengaku trend NasDem mengalami peningkatan yang konsisten.

Meski begitu dia enggan menyebut partai yang unggul berdasarkan survei yang dia lakukan. “Pokoknya signifikan, sekarang memang belum yang tertinggi, tapi selisihnya sedikit,” tandasnya.(*)

---