GOWA, GOSULSEL.COM – Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu selain berdampak pada rusaknya rumah warga juga fasilitas umum, seperti sekolah.

Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Salam menyebutkan bahwa ada beberapa sekolah baik yang ada di dataran rendah maupun dataran tinggi yang terkena dampak bencana alam tersebut.

“Jumlah dataran rendah delapan sekolah tiga SMP lima SD ini yang terkenal langsung dalam artian terkenang banjir langsung. Dan ada juga yang tidak langsung artinya sekolah tidak kena tapi anak-anak tidak bisa sekolah karena aksesnya sekolah terhalang oleh longsor. Khususnya yang ada di dataran tinggi seperti Bungaya hanya saja kita belum tahu persis berapa sekolahan karena akses ke sana masih susah,” katanya.

Salam juga mengakui bahwa bencana tersebut akan mengganggu proses belajar mengajar dan jelang ujian. Namun untuk mengatasi hal tersebut ia akan berkordinasi dengan pihak pemerintah setempat untuk menyiapkan tempat belajar.

“Pasti itu dengan musibah ini anak-anak yang menjalani ujian tentu itu akan mengganggu ujian tapi kami tidak tinggal diam kami akan kan upaya persiapan ujian tetap jalan. Makanya kita berkomunikasi pihak kecamatan dan kelurahan untuk sementara dicarikan tempat untuk bisa belajar,” jelasnya.

Selain itu, Salam juga menambahkan akan memberikan pakaian sekolah kepada sejumlah siswa yang menjadi korban banjir dan longsor.

“Kita juga menyiapkan pakaian sekolah Alhamdulillah sejumlah dermawan juga membantu 700 lembar pakaian sekolah sudah siap di salurkan dan kita masih mendata,” tambahnya.(*)

---