Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Manuju, Iptu Kasmawati

Iptu Kasmawati, Polwan Pertama yang Tembus Titik Longsor di Manuju

Kamis, 31 Januari 2019 | 10:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Tak ada yang menyangka jika hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Gowa selama berjam-jam pada Selasa tanggal 22 Januari 2019 lalu akan berdampak begitu besar khususnya di Kecamatan Manuju tempat Iptu Kasmawati bertugas.

Menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Manuju, pagi itu di bawah guyuran hujan di Pos Polsek Manuju, beserta beberapa anggotanya mendengar suara ambruk dari arah sungai Jenelata dekat Pos Polsek Manuju.

pt-vale-indonesia

“Yang jembatan putus ini hari Selasa  sekitar pukul 11.00 WITA, waktu itu saya posisinya berada di sini di kantor dekat jembatan terdengar sampai sini dan saya turun dekat jembatan mengecek,” katanya kepada Gosulsel.com, Rabu (30/1/2019).

Iptu Kasmawati dan tim saat mengevakuasi korban longsor di Manuju, Gowa

Tak hanya sampai di situ berdasarkan laporan warga ada beberapa titik longsor, Polisi Wanita (Polwan) kelahiran Limbung 1 Juni 1976 ini keesokan hari melanjutkan perjalanan meninjau titik bencana yang berada di wilayahnya tersebut.

Rabu pagi (23/1/2019) sekitar pukul 07.00 WITA, mantan anggota Ditlantas Polda Sulsel ini bersama beberapa anggotanya, di bawah guyuran hujan mengecek langsung beberapa titik longsor di Desa Pattalikang Kecamatan Manuju.

“Besoknya (Rabu pagi, 23/1/2019) kita langsung ke sana, kita berangkat sekitar pukul 07.00 pagi di bawah guyuran hujan. Ke sana kita menggunakan motor dan jalan kaki. Karena ada beberapa yang tidak bisa dilewati dengan motor seperti jembatan yang putus di Pattalikang dan beberapa titik longsor kita harus jalan kaki di lumpur,” jalasnya yang saat itu baru tiba dari lokasi evakuasi.

Bagi ibu dua orang anak ini, ia harus memastikan betul kondisi yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut. Olehnya itu, bersama beberapa personel polisi lainnya ia rela menembus beberapa jalur ekstrem untuk sampai di lokasi bencana.

Merupakan satu-satunya Kapolsek perempuan di jajaran Polres Gowa, Iptu Kasmawati menganggap jenis kelamin tidak jadi masalah untuk bisa berbuat yang lebih baik untuk warga. Selama mau bekerja dengan baik.

“Untuk memberikan informasi yang jelas kepada pimpinan karena waktu itu kita hanya mengandalkan info dari warga. Untuk memastikan kondisinya hari itu kami cek langsung walaupun harus jalan kaki,” ungkapnya.

“Diberikan tanggung jawab ya harus dikerjakan karena amanah itu harus dipertanggungjawabkan kepada pimpinan dan tuhan. Tanpa melihat melihat status jenis kelamin, selama itu ada kemauan,” pungkasnya.

Saat ini, Polwan penyuka traveling ini tak pernah alpa ikut langsung membantu evakuasi korban di Dusun Pattiro Desa Pattalikang Kecamatan Manuju. Tak jarang ia harus turun langsung menggotong mayat hingga selesai pemakaman.

“Namanya juga di daerah kami harus setiap hari ke sana. Pulang balik dari TKP (tempat kejadian perkara), pernah juga kita pulang jam 11 malam karena kita bantu dulu hingga selesai pemakaman,” tambah mantan KBO Binmas dan Kanit Reskrim Polres Maros ini.(*)