BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Badan Usaha Logistik (Bulog) Subdivre Bulukumba menargetkan serapan beras petani tahun 2019 ini hanya berkisar 27 ribu ton untuk lima wilayah yakni, Bulukumba, Sinjai, Selayar, Bantaeng, dan Jeneponto. Target itu mengalami penurunan dari tahun 2018 yang mencapai 30 ribu ton.

Menurut Kepala Subdivre Bulog Bulukumba, Djabiruddin, penurunan target serapan itu didasari realisasi serapan beras petani tahun 2018 lalu hanya mencapai 81 persen dari target atau hanya berkisar 24 ribu ton.

“Tahun ini memang mengalami penurunan mengingat 2018 lalu tidak mencapai target dengan realisasi hanya sekitar 81 persen saja. Makanya tahun ini kita cuma terget 27 ribu ton,” ungkapnya.

Djabiruddin mengaku, selama ini serapan beras petani di lima kabupaten tersebut terdiri dua varian beras, yakni medium dan premium. Ia berharap tahun ini ada peningkatan realisasi serapan beras petani atau melampau target.

“Serapan beras petani yang tergolong tinggi itu Jeneponto disusul Bulukumba. Kami sangat berharap dan berupaya agar tahun ini serapan beras petani dapat melampaui target,” harapnya.

Djabiruddin menambahkan, pihaknya setiap bulan juga harus menyiapkan beras sebanyak dua ribu ton. Beras tersebut untuk dialihkan ke Bantuan Sosial (bansos) bagi masyarakat kurang mampu yang tersebar di lima kabupaten. (*)

 

---