LUWU, GOSULSEL.COM — Tiga pelaku pencabulan yaitu AL, BA dan HAS diamankan oleh Polsek Walenrang, Kabupaten Luwu.

Ketiga Pelaku tersebut menyerahkan diri setelah sebelumnya melakukan perbuatan tidak senonoh kepada seorang mahasisiwi dari salah satu perguruan tinggi di Palopo berinisial HS (18 tahun) warga Kel. To’bulung Kec. Bara Kota Palopo.

Kapolsek Walenrang AKP. Rafli.S.Sos.MH, dalam keterangannya membenarkan telah mengamankan 3 orang pelaku perbuatan cabul ini saat dikonfirmasi oleh Gosulsel.com pada Kamis (31/1/2019).

“Sejak kemarin kami amankan, ini masih dalam pemeriksaan intensif pihak penyidik Unit Reskrim Polsek walenrang” terang AKP. Rafli.

Lanjutnya, kronologis kejadian yaitu ketiga pelaku melancarkan aksi bejatnya tersebut pada hari Senin (28/1/2019) disebuah gubuk di Dusun Batu Buaja, Desa Tombang, Kec. Walenrang, Kab. Luwu.

“Menurut pengakuan korban, bermula korban HS menerima ajakan pelaku AL (18 tahun) warga Dusun Batu Buaja, Desa Tombang, Kec. Walenrang, Kab. Luwu, melalui telepon untuk makan durian, keduanya pun bertemu kemudian menuju sebuah kebun yang berada di atas perbukitan,” ungkapnya.

Setelah makan durian, HS tidak menyangka jika AI mempunyai niat yang tidak baik. Di sebuah gubuk di dalam kebun, HS diajak untuk berhubungan badan, ajakan AI ditolak, namun tidak kuasa untuk melakukan perlawanan, akhirnya HS pasrah disetubuhi hingga dua kali.

Tidak sampai disitu nasib yang menimpa HS. Ketika teman AL (BA/ 29 tahun dan  HAS/ 16 tahun) datang, HAS pun melakukan perbuatan yang sama diakukan oleh AL, karena HS meronta BA pun memegangi tangan HS hingga HAS selesai melampiaskan nafsunya.(*)

---