Ijazah Rusak Pasca Bencana, Disdik Gowa Lakukan Ini
GOWA, GOSULSEL.COM — Bencana alam berupa banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Gowa pada Selasa (22/1/2019) lalu, selain merusak rumah warga juga merusak dan menghilangkan sejumlah berkas penting.
Salah satunya adalah ijazah. Banyak warga yang terkena dampak bencana banjir maupun longsor mengaku ijazahnya basah dan tidak bisa terselamatkan lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Salam mengatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam untuk mengatasi hal tersebut.
Salam yang ditemui di ruangannya, Jumat (1/2/2019) menjelaskan bahwa untuk ijazah yang basah atau hilang, ada namanya istilah tipe penggantian ijazah.
“Pasti kita tidak tinggal diam, kan ada namanya tipe penggantian ijazah yang penting nomor itu (ijazah) bisa kita dapat. Dan juga namanya penggantian kerusakan ijazah ada namanya pergantian karena salah cetak, salah nama, salah tanggal itu,” jelasnya.
Salam juga menambahkan saat ini sudah mulai melakukan pendataan dan meminta kepada Kepala Koordinator Wilayah untuk mendata jumlah anak sekolah yang kehilangan ijazah.
“Jadi antisipasi untuk itu pasti ada, tidak ada malasah. Hanya sekarang ini kita mau data riil berapa anak yang sudah kehilangan ijazah atau rusak ijazahnya sama sekali,” tambahnya.(*)