GOWA,GOSULSEL.COM – Keanehan muncul pada perempuan korban bencana longsor Sapaya yang menimpa kabupaten Gowa. Seorang ibu hamil dari lima perempuan yang harus dievakuasi dari lokasi terdampak bencana karena hamil, mendadak kehilangan janin di perutnya.

Salah satu korban bencana alam longsor yang menimpa Kelurahan Sapaya Kabupaten Gowa, yakni Nita Permatasari berhasil dievakusi dan dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa.

Nita sapaan akrabnya, dievakuasi dari lokasi bencana ke RSUD Syekh Yusuf pada Rabu (30/1/2019) sore.

“Sempat trauma dengar orang berteriak kesakitan makanya tidak mau dibawa ke rumah sakit, tapi atas kehendak sendiri dan kondisi akhirnya saya mau di evakuasi ke rumah sakit,”terangnya saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf, Kamis (31/1/2019).

Sebelum kejadian bencana alam tersebut, Nita mengaku saat itu tengah hamil dengan usia kandungan yang sudah memasuki 3,5 bulan. Namun saat diperiksa sebanyak dua kali, hasilnya menunjukkan tidak ada tanda-tanda kehamilan.

“Terakhir bulan lalu, masih sempat periksakan kehamilan di Puskesmas, bahkan sudah ada buku hamil dari puskemas, tapi semalam dua kali di USG dan kaget hasilnya negatif,”akunya.

Nita menceritakan, saat kejadian longsor tersebut, dirinya sempat tertimbun batu merah hingga pinggang, dan berhasil mengangkat batu tersebut sebelum akhirnya keluar rumah untuk meminta pertolongan.

---