
Kerap Hujan di Indonesia, Imlek di Tionghoa Malah Musim Dingin
GOWA,GOSULSEL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memerkirakan terjadi hujan sepanjang hari ini, Selasa (5/2/2019) di sebagian besar wilayah Sulsel dengan intensitas berbeda. Hal ini dianggap lumrah oleh masyarakat awam mengingat bertepatan dengan tahun baru Cina atau Imlek. Padahal sebaliknya, justru hal lumrah bila di Indonesia pada saat Imlek terjadi hujan. Begini penjelasannya.
Imlek di Indonesia punya mitos selalu turun hujan dan dianggap pertanda berkah. Bahkan dianggap semakin deras hujan semakin lancar rejekinya. Imlek memang terjadi di bulan Februari, saat musim hujan sedang berada di puncaknya. Seperti diketahui, seluruh wilayah Indonesia mengalami dua musim. Yakni musim hujan dan musim kemarau.

Sementara di negara asal perayaan Imlek, Tionghoa, yang mengalami musim dingin pada awal Februari justru tidak hujan, malah cenderung akan cerah karena musim dingin berakhir di awal Februari.
Jadi, bila di Indonesia Imlek diidentikkan dengan hujan wajar saja, karena terjadi di musim hujan bukan karena Imlek yang membuat turunnya hujan. Hal yang berbeda terjadi negeri asalnya, Tiongho, saat Imlek malah cuaca cerah.(*)