Simposium PT Vale Indonesia, di Hotel Claro Makassar, Rabu (6/2/2019)

KLHK Dorong Pola Konsumsi dan Produksi Ramah Lingkungan

Rabu, 06 Februari 2019 | 14:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM –Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong peran seluruh pihak untuk mencapai pola konsumsi dan produksi yang ramah lingkungan. Hal ini dalam rangka mewujudkan sustainable development atau pembangunan berkelanjutan.

Kepala pusat standarisasi lingkungan dan kehutanan KLHK, Nur Adi Wardojo mengatakan, selama ini yang namanya sustainable development masih merupakan project dan masing-masing berjalan sendiri-sendiri.

pt-vale-indonesia

“Di komunitas ibu rumah tangga, itu sudah harus sustainable development. Bagaimana menggunakan energi dan air secara efisien, bagaimana mengelola material plastik, bagaimana menggunakan kertas secara nasional. Jadi ibu rumah tangga itu, sebagai komandan di rumah untuk mengelola secara komplit,” ujar Wardojo saat membawakan materinya dalam acara simposium PT Vale Indonesia, di Hotel Claro Makassar, Rabu (6/2/2019).

Tak hanya di rumah tangga, kata dia, di pihak pemerintahan juga sudah harus bertransformasi ke arah sustainable development. Yakni bagaimana pemerintahan didorong dalam pengadaan teknologi yang ramah lingkungan.

“Bagaimana pemerintahan ini kita sudah formulasikan. Di kantor-kantor swasta juga bisa melayani fasilitas-fasilitas yang ramah lingkungan. Misalnya mendorong pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan. Kalau beli AC, AC-nya harus yang ramah lingkungan. Kalau beli lampu, beli yang energinya efisien,” jelasnya.

Di samping itu, Wardoyo juga mengatakan di bidang bisnis pada prinsipnya sudah berupaya untuk melakukan praktik-praktik produksi yang bertanggung jawab. Ia berharap investasi bisnis yang akan datang sudah ramah lingkungan. 

“Yang harus didorong itu adalah bagaimana pembiayaan serta fasilitas untuk mewujudkan sustainable development. Mari kita ubah dari portofolio bisnis yang kurang respek terhadap lingkungan ke investasi nya sudah harus ramah lingkungan,” tambahnya.(*)


BACA JUGA