Soerang warga Simbang Maros memerlihatkan padi yang membusuk

Merugi Puluhan Juta, Padi Warga Maros Membusuk Pasca Banjir Bandang

Rabu, 06 Februari 2019 | 12:50 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS,GOSULSEL.COM – Dua pekan sudah berlalu pasca banjir bandang melanda Kabupaten Maros. Namun, masih menyisahkan cerita pedih bagi warga terdampak tak terkecuali para petani sawah.

Seperti yang dialami petani di Dusun Rumbia dan Dusun Nipa, Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Maros, yang hanya bisa menelan pahit akibat merugi puluhan juta rupiah.

pt-vale-indonesia

Hal itu setelah ratusan hektar sawah di dua Dusun tersebut terendam air banjir berhari-hari yang mengakibatkan tanaman padi membusuk dan mati.

Salah seorang petani Muhammad Arif, mengaku Rabu (6/2/2019), bahwa dirinya bersama dengan petani sawah lainnya baru saja menuntaskan waktu musim tanam yang memakan biaya yang cukup besar.

“Modal yang dikeluarkan untuk sekali tanam itu puluhan juta dan itu sudah kita pakai kemarin. Sementara sekarang harus menanam ulang,” katanya.

Ia pun berharap kiranya ada bantuan dari pemerintah agar para petani bisa melakukan tanam padi ulang. Jika tidak maka, petani di dua Dusun tersebut tidak akan panen dimusim pertama ini.

“Kalau tidak ada bantuan mungkin kami tidak bisa menanam kembali dan itu berarti kami tidak akan panen pada musim tanam ini,” katanya pasrah.(*)


BACA JUGA