BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Calon legislatif (Caleg) DPRD Sulsel dari Partai Amanat Nasional (PAN), H. Ilyas mengaku selama ini melakukan gerakan senyap dalam memenangkan Pileg 17 April 2019 mendatang.

H. Ilyas mengaku tidak mengandalkan alat peraga kampanye berupa baliho dan banner. Bahkan dia mengaku, di dua Kabupaten di dapilnya, yakni Bulukumba dan Sinjai, jumlah baliho dan spanduknya nyaris bisa dihitung jari.

Caleg nomor 4 ini mengaku, APK yang lumayan banyak dia produksi hanyalah stiker rumahan, itupun ukurannya tidak terlalu besar. Asal memungkinkan ditempel di depan pintu rumah.

Stiker itu, kata H. Ilyas juga tidak ditempel di sembarang rumah, namun ditempel pada rumah yang menyatakan sikap siap mendukung atau memiliki sinyal akan mendukung.

“Itu tanda bahwa ada pemilih kita di rumah itu. Apalagi kalau yang tempel adalah tuan rumah, jangan mi ragukan,” kata pemilik tagline HI. Okemi ini.

Dia mengatakan, kampanye atau sosialisasi yang dia lakukan juga tidak pernah dikemas dalam bentuk rapat terbuka. Melainkan pertemuan tertutup atau terbatas. H. Ilyas paling sering melakukan kunjungan door to door yang dia sebut strategi ketuk pintu.

Dia membeberkan bahwa dirinya tidak pernah langsung melakukan kunjungan, namun memang ada tim yang sudah dibentuk tergabung beberapa orang. Tugasnya adalah membuka titik dan jadwal kunjungan.

Tim itu, H. Ilyas sebut sebagai tim marketing. Yang mengambil data calon pemilih kemudian menginputnya ke media center. Sehingga tugas H. Ilyas melakukan kunjungan pemantapan atau follow up.

“Jadi kita datang sudah barang jadi. Hanya dipermantap saja, istilahnya meyakinkan calon pemilih,” tegasnya.

Selain kunjungan seperti yang dijelaskan di atas, dia juga mengaku kerap kali melakukan kunjungan atas undangan masyarakat. “Saya turun sesuai dengan panggilan, bukan door to door kalau yang itu,” tandasnya.(*)

---