Program Studi (Prodi) Vokasi D3 Kesehatan Terpadu

36 Maba asal Asmat Ikuti Kuliah Perdana Prodi Vokasi Kesehatan Terpadu Unhas

Minggu, 10 Februari 2019 | 08:39 Wita - Editor: Irwan Idris -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi membuka sekaligus memulai perkuliahan perdana Program Studi (Prodi) Vokasi D3 Kesehatan Terpadu, Sabtu (9/2/2019) kemarin.

Prodi Vokasi D3 Kesehatan Terpadu merupakan kerjasama antara Unhas dan Kabupaten Asmat Propinsi Papua.

pt-vale-indonesia

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D mengatakan perkuliahan perdana Prodi Vokasi D3 Kesehatan Terpadi digelar di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Unhas.

“Kuliah perdana dan launching prodi baru ini merupakan akhir dari proses panjang dalam menjembatani harapan pemangku kepentingan dan Unhas sebagai institusi pendidikan. Ini juga menjadi awal dari proses pembelajaran yan harus tetap mengedepankan kualitas” kata Suharman.

Program Studi (Prodi) Vokasi D3 Kesehatan Terpadu

Launching prodi ini dilakukan  oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Akademik Unhas. Sedangkan kuliah perdana terhadap 36 orang mahasiswa baru dibawakan oleh Kepala Pusat Pelatihan SDM Kementerian Kesehatan, dr. Ahmad Soebagyo, MARS. Selain itu turut hadir Dekan FK, Dekan Fak. Keperawatan, Ketua Departemen dan Prodi dalam lingkup kesehatan.

Pembukaan prodi khusus ini dilatarbelakangi oleh terjadinya kasus campak dan gizi buruk di Agats Kabupaten Asmat di awal Januari 2018. Sebagai tanggung jawab intelektual pendidikan tinggi Indonesia Timur, Unhas memberi sumbangsih nyata.

Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Budu sebagai penanggungjawab prodi ini menjelaskan awal mula kerjasama ini. Ditandai dengan pengiriman tim Unhas ke Asmat pada awal Februari 2018 yang terdiri dari dokter dan residen senior sebanyak 19 orang.

“Dari pengamatan lapangan, Unhas melihat persoalan di Asmat tidak bisa hanya diselesaikan dalam jangka waktu pendek. Harus ada langkah konkrit jangka panjang yang Unhas harus lakukan untuk mempersiapkan generasi masa depan Papua melalui pendidikan khusus untuk itu” kata Budu.

Prodi Vokasi ini telah melakukan tes seleksi masuk pada bulan Agustus 2018 yang dilaksanakan di Asmat. Ada 36 orang calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi. Dan di akhir tahun 2018, 36 calon maba ini telah hadir di Makassar untuk memulai proses adaptasi. Nantinya prodi ini akan dibina oleh tenaga pengajar dari lintas fakultas dibidang kesehatan (FK, FKG, FKM, FKeperawatan, Farmasi).

Rektor Unhas menyampaikan selamat atas launching dan kuliah perdana Prodi Vokasi Kesehatan Terpadu. Ini adalah penegasan komitmen Unhas untuk selalu memberikan kontribusi terbaiknya sebagai tanggung jawab sosial universitas (communiversity). Selain itu, sebagai universitas kemanusiaan (humaniversity), langkah nyata seperti ini akan terus digelindingkan oleh Unhas.(*)