Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menghadiri salat subuh berjamaah di Talasalapang, Minggu (10/2/2019)

Bantu Warga Kurang Mampu, Wali Kota Danny Apresiasi Program Sedekah Beras Masjid Mardhiyyah

Minggu, 10 Februari 2019 | 09:30 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Waki Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto terus menggelorakan Solat Subuh secara berjamaah bareng masyarakat Kota Makassar.

Kali ini, GSSB dirangkaikan dengan Launching Program Sedekah Beras Mardhiyyah Bersurga di Masjid Mardhiyyah, Jl.Talasalapang 2 Makassar, Minggu (10/2/2019).

pt-vale-indonesia

Dalam sambutan singkatnya, Danny mengingatkan kepada masyarakat serta penghulu masjid agar kiranya tetap menjaga dan memakmurkan Masjid.

“Saya bersyukur hadir sholat subuh berjamah di tempat ini. Banyak hal saya dapatkan, bagaimana memakmurkan Masjid,” kata Danny.

Orang nomor satu di Kota Makassar itu menuturkan, selain memakmurkan masjid. Masyarakat di daerah sekitar sudah membuktikan menjaga persatuan dan merawat silaturahmi antara sesama.

Menurutnya, jika semua rumah ibadah seperti Masjid tetap dirawat dan dijaga. Maka diyakini kota Malasssr akan terhindar dari berbagai bencana.

“Ini artinya silaturahmi terjaga, hal luar biasa. Apalagi berastu memakmurkan Masjid. Jika semua masjid di Makassar dimakmurkan maka insya Allah Makassar dijaga oleh Allah dunia dan akherat,” tuturnya.

Wali kota berlatar Arsitek itu, sangat mengapresiasi program yang dilakukan masyarakat di Masjid Mardhiyyah karena membantu warga tak mampu.

“Ini juga ide sangat luar biasa, menukarkan hal yang baik. Karena yang kita lakukan, adalah bagaiman secara sosial memperkuat lewat masjid. Apalagi membantu saudara kita kurang mampu,” katanya.

Danny menambahkan, kota Makassar adalah rumah besar bagi semua. Inovasi kaum muda dan tua di wilayah diharapkan tetap bersatu menjaga Masjid.

“Dengan semangat memakmurkan masjid, semangat bersedekah. Untuk dunia dan akherat selalu memperoleh kebaikan. Apa yg kita lakukan hari ini menanama untuk mengingat akherat. Hal ini memperkuat posisi sosial di kota Makassar,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA