Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali mengantar langsung bantuan bagi korban bencana banjir yang diterima Bupati Jeneponto Ikhsan Iskandar di rumah jabatannya, Senin (11/2/2019).

Bupati Bulukumba Serahkan Bantuan Korban Bencana di Jeneponto

Senin, 11 Februari 2019 | 23:26 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL. COM – Pemerintah Kabupaten Bulukumba memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Jeneponto yang terjadi beberapa pekan lalu. Bantuan tersebut berupa 100 kompor gas, 100 tabung gas, dan 100 karung berisi beras 5 kilogram yang diangkut dalam mobil truk.

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bersama rombongan mengantar langsung bantuan tersebut yang diterima Bupati Jeneponto Ikhsan Iskandar di rumah jabatannya, Senin (11/2/2019).

pt-vale-indonesia

“Bantuan ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada saudara-saudara kita warga Jeneponto yang terkena bencana banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para kotban,” ujarnya.

Mendapat bantuan yang di bawa langsung Bupati Bulukumba, Ikhsan Iskandar menyampaikan terima kasih atas kepedulian pemerintah dan masyarakat Bulukumba.

Menurutnya, Bulukumba dan Bantaeng sangat prihatin dengan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor tersebut. Dikatakannya, dua minggu lalu rombongan dari Bulukumba juga sudah datang, yang terdiri dari Muspida, pihak swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para relawan sudah datang untuk membantu.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik. Saya tidak melihat dari banyak atau sedikit jumlahnya, tapi yang paling bernilai adalah wujud kepedulian dan perhatian dari Bapak Bupati Bulukumba dan masyarakatnya,” ungkapnya.

Turut hadir di rombongan dalam penyerahan bantuan tersebut, Kadis Perhubungan Andi Kurniady, Kadis Kominfo Rudy Ramlan, dan Kepala BPBD, Andi Akrim Amir, dan Kepala KSP Berkat, Andi Makkasau Krg. Lompo.

Diketahui pada Januari yang lalu, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto terpapar banjir akibat meluapnya air sungai dan ada satu kecamatan terkena tanah longsor. (*)