LUWU, GOSULSEL.COM – Gadis remaja 18 tahun kelahiran 17 Agustus 2000 ini hanya bisa terbaring di rumahnya dan tak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya. Sejak lahir Gita menderita kelumpuhan sehingga hanya bisa terbaring di kasur.

Rahmi salah seorang pemerhati sosial di Walenrang menuturkan, bahwa Gita anak pertama dari 4 bersaudara sementara bapak dari Gita sudah meninggal dunia. Kini Gita diurus oleh ibu dan adik-adiknya.

“Ibu dari Gita yang tinggal di Desa Lalong Kecamatan Walenrang Luwu ini adalah keluarga yang tidak mampu, beliau kini berjuang sendiri sebagai buruh tani di sawah untuk menghidupi 4 orang anaknya, termasuk Gita yang mengalami kelumpuhan,” ucap Rahmi kepada Gosulsel.com, Senin (11/2/2019).

Karena kondisinya, Gita mengalami kesulitan bila hendak makan. Gita hanya biasa makan bubur karena juga mengalami kesulitan menelan makanan kasar. Bahkan, untuk minum pun Gita harus dibantu.

Karena kondisi ekonomi keluarga Gita, sehingga tak memungkinkan membawa Gita untuk mendapat pengobatan yang lebih baik.

Tempat tinggal keluarga Gita juga sangat memprihatinkan, rumahnya masih berdinding kayu yang sudah lapuk dan beratapkan daun rumbia, dengan lantai yang masih berupa tanah.

“Kasihan, rumahnya masih lantai tanah dan mereka tidur sekeluarga hanya beralaskan tikar plastik,” ungkap Rahmi.

“Kini keluarga Gita sangat berharap ada dermawan yang mau membantu kehidupan mereka, agar bisa membantu meringankan beban hidup mereka, tutup Rahmi.(*)

---