Ilustrasi

10 Partai Masuk Zona Tidak Aman PT, Disarankan Segerah Berbenah

Rabu, 13 Februari 2019 | 11:11 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebanyak 10 partai politik yang dinyatakan terancam tidak lolos parlement treshold atau ambang batas minimal berdasarkan hasil survei Celebes Research Center (CRC), disarankan untuk segera membenah diri jika masih ingin mendudukan kadernya di Senayan.

Pengamat Politik Universitas Bosowa Makassar, Arief Wicaksono mengatakan, beberapa hasil survei lembaga berbeda yang sebelunya juga merisil hasil riset memiliki kecenderungan yang sama. Yakni mayoritas partai tidak lolos PT 4 persen.

pt-vale-indonesia

Arief menyarankan agar partai politik, elit partai, dan caleg partai harus segera bergegas untuk kembali kepada fitrahnya, yaitu menjadi representasi atau keterwakilan dari kepentingan masyarakat.

“Partai idealnya dekat dengan konstituen. Tapi yang terlihat saat ini, partai politik hanya dekat ketika mereka hendak mengikuti pemilu. Tidak ada gunanya juga,” kata Arief, Rabu (13/2/2019).

Dia juga menjelaskan masalah lain yang juga dihadapi sebagai rentetan PT adalah minimalnya informasi tentang berubahnya sistem penghitungan suara dari Quota Hare ke Sainte Lague. Dimana, kata dia, tidak lagi menemukan BPP (bilangan pembagi pemilih) sebagai penentu jumlah kursi dari setiap partai.

“Perubahan itu harusnya direspon dengan peningkatan kapasitas, bukan hanya caleg, namun juga pengurus partai,” tutup dia.

Sebelumnya CRC merilis ada 10 dari 16 partai politik peserta pemilu 2019 tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Masing-masing partai itu yakni. PPP 2,8 persen, Nasdem 2,8 persen, Perindo 2,3 persen, PAN 2,2 persen, Hanura 0,8 persen, PBB 0,6 persen, PSI 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen, Garuda 0,1 persen dan PKPI 0,0 persen.(*)