GOWA, GOSULSEL.COM – Bencana alam berupa banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu berdampak sangat signifikan, khususnya pada sektor pertanian di Kabupaten Gowa.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyatno. Menurutnya bencana alam tersebut banyak merusak lahan pertanian masyarakat dan pasti berdampak pada produksi hasil petani.

“Setiap tahun kita punya program peningkatan produksi petani, tapi itu kita harus ulang lagi karena ada bencana, ini signifikan berpangaruh makanya kita akan sortir dulu,” ujar Ujar Sugeng Priyatno.

Sementara itu, terkait jumlah lahan yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu, Sugeng Priyatno menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

“Kalau jumlah pastinya kami belum tahu. Kita baru sementara melaukan pendataan berapa sebenarnya lahan pertanian yang rusak,” tambahnya.(*)

---