Silaturahmi dan makan malam Pemkab Gowa bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Didik Suhardi, di Gedung D'Bollo Sungguminasa, Sabtu (16/2/2019)

Peduli Terhadap Pendidikan, Sekjen Kemendikbud: Bupati Gowa Pemimpin Masa Depan

Minggu, 17 Februari 2019 | 00:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa di bidang pendidikan sudah tak bisa diragukan lagi. Itu terbukti dari berbagai program yang sudah dilakukan pemerintah kabupaten Gowa khususnya di bidang pendidikan.

Beberapa program pemeritah Kabupaten Gowa di bidang pendidikan, seperti program pendidikan gratis, investasi sumber daya manusia seperempat abad, sistem kelas tuntas berkelanjutan (SKTB), sanggar pendidikan anak saleh (SPAS) dan polisi pendidikan.

Menurut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL hal tersebut dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Gowa yakin bahwa kemajuan dan masa depan suatu daerah atau bangsa ditentukan oleh sumber daya manusianya.

“Berbicara pendidikan, tentu kita berbicara masa depan suatu daerah. Kemajuan suatu daerah, kemajuan suatu bangsa dan negara bukan ditentukan sumber daya alamnya, tetapi kemajuan suatu daerah kemajuan suatu bangsa di tentukan oleh manusianya,” ujar Adnan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Didik Suhardi sangat mengapresiasi atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa khususnya Bupati Gowa di bidang pendidikan.

Menurutnya, tidak banyak kepala daerah atau bupati yang memiliki visi yang dimiliki oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL. Didik Suhardi menganggap bahwa Bupati Adnan yang tercatat sebagai bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini merupakan calon pemimpin masa depan.

“Pak Bupati sangat luar biasa bahwa mengharapkan generasi Gowa ini bisa menyebar ke seluruh Indonesia untuk membangun Indonesia. Tidak banyak Bupati yang punya visi seperti ini, masih muda, ganteng. Kita doakan semoga beliau bisa menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan oleh hadirin.

Selain Bupati, Didik Suhardi juga menilai seluruh aparat yang ada di Kabupaten Gowa sudah menyadari betul bahwa membangun pendidikan itu memang suatu investasi jangka panjang dan investasi yang harus dilakukan untuk membangun Kabupaten Gowa khususnya dan pada umumnya Sulawesi Selatan.

“Jadi kami sangat bersyukur bahwa ternyata dana pendidikan di Kabupaten Gowa juga sudah mencapai hampir 20 persen. Ini luar biasa sekali lagi. Karena belum banyak kabupaten/kota yang dana pendidikannya dana fungsional pendidikan di luar DAK mencapai 20 persen sehingga ini kalau tidak ada komitmen dari pemerintah daerah ini tidak mungkin terjadi,” tambahnya.(*)