MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dalam melakukan aksinya, oknum wartawan televisi (TV) Makassar, HS mencatut nama Kapolda dan Dansat Brimob Polda Sulsel sebagai jaminan untuk meluluskan Zulkifli menjadi seorang Bintara.

“Itu hari, dia bilang bawa nama Kapolda Sulsel pada saat mendaftar pertama. Terus pada saat mendaftar kedua, dia bawa nama Dansat Brimob,” ungkap ayah korban, Muh. Risal saat ditemui di salah satu Warkop di Kota Makassar, Rabu (20/2/2019).

Tak hanya itu, kata Muh. Risal, HS pada saat datang ke rumah Mun. Risal yang berada di kabupaten Jeneponto, HS membawa sebuah ID Card dan seragam yang bertuliskan Celebes TV.

“Dia datang ke rumah saya dengan memakai seragam wartawan Celebes TV. Dia juga kasi saya ID Card untuk jaminan bahwa anak saya akan lulus,” paparnya.

Saat tidak lulus pertama kali pada tahun 2017, kata Muh. Risal, HS sempat menenangkan keluarga Muh Risal untuk tidak panik.

“Dua kali mendaftar anak saya. 2017 tidak lulus. Saya mau minta uang saya. Trus Pak HS bilang satu kali lagi pak untuk pendaftaran yang akan datang. Namun, pada tahun 2018 anak saya juga tidak lulus,” bebernya.

“Dia bilang ke saya, tenang bapaknya Zul itu uang saya tidak pegang dan paling lambat bulan 12 saya kembalikan uang ta’ 2018,” jelasnya.

Hingga saat ini, Muh Risal bersama didampingi kuasa hukumnya, Andi Ifal Anwar telah melaporkan kejadian tersebut di Polres Jeneponto pada bulan Januari 2019 kemarin. 

“Saya susah melapor ke Polres Jeneponto pada bulan Januari. Pihak Polres juga telah melayangkan panggilan kepada HS namun belum ada keterangan selanjutnya,” paparnya.(*)

---