Konferensi pers yang digelar di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Kamis (21/2/2019)

Diplofest Kemenlu Sasar 10 Ribu Siswa SMA dan Mahasiswa di Makassar, Ini Agendanya

Kamis, 21 Februari 2019 | 13:22 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Diplomasi Festival (Diplofest) 2019 yang diadakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mulai digelar Jumat-Sabtu (22-23/2/2019). Makassar merupakan kota kelima yang menjadi tempat pelaksanaan Diplofest setelah Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Padang yang telah menarik sekitar 20.000 peserta.

Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI, Listiana Operananta mengatakan Makassar dipilih sebagai tempat kegiatan Diplofest karena Makassar merupakan kota terbesar banyak membahas isu-isu kerjasama luar negeri, termasuk isu-isu kemaritiman.

pt-vale-indonesia

“Makassar adalah gerbang Indonesia Timur. Untuk bisa kita tembus ke berbagai kota provinsi di kawasan Indonesia Timur tentunya kita ke Makassar. Saya tahu ada beberapa program kerja, pusat studi yang dilaksanakan oleh Unhas bersama beberapa universitas asing termasuk menangani isu-isu seperti isu maritim,” ungkap Listiana dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Kamis (21/2/2019).

Menurutnya, isu maritim juga merupakan salah satu fokus kementerian luar negeri. Untuk itu, pihaknya memandang bahwa Makassar sebagai jembatan yang paling pas untuk Kemenlu memperkenalkan kegiatan ini.

Listiana mengungkapkan kegiatan ini menyasar atau memfokuskan kepada murid-murid SMA dan mahasiswa. Sebab, kata dia, saat ini isu-isu Kemenlu masih kurang terlalu dipahami oleh masyarakat luas khususnya mahasiswa dan SMA.

“Padahal banyak hal yang kami laksanakan di Kemenlu itu berkaitan dengan aktivitas sehari hari. Termasuk bagaimana perlindungan warga negara kita di luar negeri. Termasuk warga kita yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Sehingga perlu kita bisa perkenalkan kepada masyarakat,” terangnya.

Selain itu, murid SMA kelas tiga menjadi sasaran, sebab dalam kegiatan ini Kemenlu menyiapkan informasi terkait dengan jurusan yang sesuai dengan minat mereka, termasuk jurusan yang berkaitan dengan diplomat. Pihaknya menargetkan sekitar 10 ribu peserta yang hadir dalam kegiatan ini.

“Karena SMA apalagi kelas tiga itu isu yang krusial di mana kita bisa memperkenalkan profesi sebagai diplomat. Jadi ketika mereka sudah kelas 3 SMA tentunya mereka sudah mulai mencari jurusan, sehingga dalam kegiatan ini kita bisa memberikan informasi terkait hal itu,” tambahnya.

Direktur diplomasi publik, Azis Nur Wahyudi menambahkan, diplofest ini terbagi menjadi dua kegiatan yaitu Publicly Lecture dan Festival Diplomasi. Publicly Lecture akan menjadi sarana bagi pelajar dan mahasiswa Sulsel khususnya Makassar untuk berdiskusi langsung dengan pelaku diplomasi Indonesia termasuk Menlu RI, Retno Marsudi.

Public Lecture diselenggarakan pada 22 Februari 2019 di lima universitas yaitu, UIN Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Islam Makassar, Universitas Kristen Indonesia Paulus, dan Universitas Fajar. Sementara Public Lecture/Talk Show Menlu RI akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin pada 23 Februari 2019 pukul 09.00-11.00Wita.

Festival Diplomasi akan diselenggarakan 23 Februari 2019 mulai 12.00-23.00 Wita. Dalam festival ini para pengunjung bisa menyelami diplomasi Indonesia secara langsung.

Mereka dapat terjun merasakan mewakili Indonesia berkontribusi untuk perdamaian dunia dalam sidang Dewan Keamanan PBB, bernegosiasi dengan wakil negara lain dalam sidang bilateral, berlatih berbicara di depan publik, simulasi TOEFL/IELTS dan masih banyak lagi.

Festival Diplomasi juga menghadirkan area Edu Fair. Di mana pelajar dapat menguber bagaimana booth dari berbagai program beasiswa termasuk LPDP dan Jepang, Australia dan Korea Selatan, belajar mengenai bagaimana menjadi Diplomat, hingga lowongan kerja di Organisasi Internasional sepeti PBB. Di area ini, pengunjung juga dapat langsung berdiskusi dalam Talk Show dengan diplomat Indonesia dan negara sahabat.

“Namanya festival akan dimulai dengan berbagai booth yang memberikan informasi terkait capaian Kemenlu. Capaian itu nanti ditayangkan dalam bentuk infografis, interaktif, lalu juga dalam bentuk video,” ungkapnya.

Selain itu, festival akan menampilkan berbagai artis nasional untuk meramaikan suasana Diplofest yaitu Endah N Resha, Vidi Aldiano dan GAC.(*)