MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2019 untuk tenaga honorer K2 tahap 1 lingkup Pemkot Makassar tidak memenuhi kuota.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Siswanta Attas. Ia menyebut hingga pendaftaran ditutup tanggal 17 Februari 2019 lalu, hanya sekitar 297 honorer yang mendaftarkan diri dari 422 kuota yang disediakan.

“Jadi P3K itu kami diberikan kuota 422 orang. Tapi sampai penutupan yang mendaftar itu baru sekitar 297. Ada tiga yang tidak lulus, nah itu yang tidak lulus dari guru karena persyaratan nya itu harus S1, sementara mereka itu dari D3,” jelas Siswanta, Kamis (21/2/2019)

Diketahui, kuota yang disediakan untuk tenaga guru sebanyak 391 orang, tenaga penyuluh pertanian 30 orang dan tenaga kesehatan 1 orang.

“Tenaga penyuluh pertanian itu dari 30 orang jatah kita, 28 yang mendaftar, dan semuanya lulus. Sementara kuota dari tenaga kesehatan itu hanya 1 orang, itu pun tidak ada yang mendaftar,” kata Siswanta.

Meski tidak memenuhi kuota, kata dia, pihaknya tidak memberikan perpanjangan waktu pendaftaran serta tidak menjamin persaingan menjadi tidak ketat. Pasalnya, masih ada beberapa tahapan seleksi yang bakal dilalui para pendaftar.

“Tidak mutlak bahwa karena yang mendaftar tidak memenuni kuota, itu lulus semua. Mereka juga tetap bersaing karena rentu ada standar standar nya juga,” jelasnya. (*)

---