Pemkab Bantaeng mengadakan job fit dan assesment terhadap belasan pejabat eselon dua, Sabtu (23/2/2019) bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng
#

Pejabat Ikuti Job Fit, Bupati: Agar Tidak Gaptek Peserta Wajib Gunakan Laptop

Sabtu, 23 Februari 2019 | 21:00 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BANTAENG, GOSULSEL.COM — Meskipun sempat diundur dari jadwal sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng akhirnya menggelar job fit dan assesment terhadap belasan pejabat eselon dua, Sabtu (23/2/2019) bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.

Semestinya hari Sabtu merupakan hari libur bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), karena di daerah ini memberlakukan 5 hari kerja. Ini juga dilakukan dengan pertimbangan tidak mengganggu tugas pokok. 

Menurut Plt Kepala BKPSDM Bantaeng, Hasbuddin Chattab, peserta yang mengikuti job fit adalah Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 16 orang. Mereka akan mengikuti serangkaian uji kompetensi selama 2 hari yakni 23-24 Februari 2019. 

“Hasilnya akan dijadikan masukan dan pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian dalam pelaksanaan mutasi dan rotasi yang tak lama lagi akan digulirkan,” kata Hasbuddin Chattab.

Disebutkan, dari 16 peserta job fit berasal dari 12 pejabat setingkat Kepala Dinas atau Badan, 2 Asisten, 1 Sekretaris Dewan serta 1 orang Staf Ahli. 

Sementara Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin mengatakan, apapun hasil dari pelaksanaan job fit dipastikan menjadi acuan utama melakukan pemotretan untuk melihat kesesuaian visi pejabat di lingkup organisasi Pemkab Bantaeng.

“Jadi melalui job fit ini kita akan melihat sejauh mana para pejabat tersebut dapat memperlihatkan serta menunjukkan kemampuan dan kompetensinya sehingga nantinya mereka dinilai layak memimpin di salah satu OPD,” jelas Bupati.

Ilham Azikin juga mengingatkan agar seluruh pejabat tidak gagap teknologi alias gaptek. Sehingga mereka diharapkan dapat memanfaatkan secara maksimal perangkat Teknologi dan Informasi dalam pelaksanaan tugas di lingkungan kerja masing-masing. 

“Kalau bukan sekarang ya kapan lagi, pejabat harus dipaksa membiasakan diri menggunakan laptop dan perangkat IT lainnya agar tidak gagap teknologi. Bahkan laptop itu banyak gunanya, tidak hanya untuk main game poker,” jelas Bupati di hadapan para peserta job fit.

Pada pelaksanaan job fit ini, para peserta diperhadapkan pada 3 metode berbeda. Mulai dari pembuatan makalah,  pembuatan Leaderless Group Discussion  (LGD) dan tes wawancara.(*)