Pengembangbiakan ikan hias ini dilakukan Dg Mone di halaman dan kolong rumahnya di Desa Sawakung, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Lelaki yang akrab siapa Mone ini berharap, pertanian ikan hiasnya yang bernama “Dinasti” mampu berkembang seperti namanya yaitu terbentuknya kerajaan ikan hias di daerah Galesong Selatan. Dia berharap bantuan pemerintah untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

Harga ikan hias di Dinasti relatif terjangkau, mulai Rp1000 hingga puluhan ribu rupiah per ekor.

Ikan hias Dinasti menyediakan jenis ikan cupang, pedang, mas koki, koi, jenis almond, petarung, jian, dan berbagai jenis lainnya.

Dari ceritnya, Dg Mone, memulai pengembangan usaha ikan hias  4 tahun belakangan. Dia mulai merintis usaha jualan ikan dari sekolah ke sekolah, juga dari satu kampung ke kampung lainnya. Ternyata, kata Dg Mone, peminat ikan hiasnya cukup banyak.

“Sejak dua tahun terakhir, usaha saya mulai saya kembangkan menjadi budidaya ikan yang dulunya hanya jualan keliling,” terangnya.

Dg Mone memulai pondasi kerajaan ikan hias Dinasti dengan modal awal hanya Rp300.000.(*)

Reporter: Nurfadillah Amir/Gosulsel.com

---