MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Isu pergantian pucuk pimpinan Partai Demokrat terus berhembus. Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) disebut-sebut dipersiapkan untuk menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ketua DPC Demokrat, Adi Rasyid Ali (ARA) yang dikonfirmasi Gosulsel.com ikut menanggapi isu tersebut. Menurut dia, itu adalah hal yang wajar. “Saya kira memang ada estapet kepemimpinan yah. Siapa pak SBY, siapa AHY,” kata ARA, Senin (21/2/2019).

Menurut dia, antara AHY dan SBY tidak ada yang perlu diragukan lagi. Hanya saja, dia menyarankan, alangkah baiknya jika perpindahan roda kepemimpinan itu dilakukan pasca Pilpres.

“Saya kira sudah saling tahulah sosok AHY. Saya kira tidak ada masalah, cuma memang buat saya mungkin ada baiknya setelah Pilpres selesai,” katanya.

“Makanya saya berharap, tidak apa-apa pak SBY tetap memegang kendali Ketum sampai selesai ini Pilpres. Nanti setelah itu baru dipikirkan, karena kita tau pak SBY lagi fokus dengan ibu Ani yang sedang sakit, salah satu pertimbangan juga,” ujarnya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini, ditangan AHY kebijakan politik Demokrat akan bergerak cepat dan tepat sasara. Pasalnya, perpaduan SBY dan AHY akan cepat tekombinasi.

“Jadi tidak apa-apa, karena apa yang ada dalam AHY kan sebenarnya SBY ada di situ. Malah saya melihat AHY ini bisa lebih cepat lah. Karena milenial, lebih tepat lah dalam mengambil keputusan, saya kira lebih bagus juga,” tandasnya.(*)

---