MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menyebutkan saat ini pihanya tengah menyiapkan 160 ribu kuota peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) untuk Kota Makassar yang ditanggung oleh APBD.

Meski anggaran yang disiapkan pemerintah kota mampu mengcover 175 ribu orang, namun anggaran tersebut merupakan dana cadangan apabila masih ada masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta BPJS.

“Kami menyiapkan dana cadangan kalau misalnya tiba-tiba ada lagi orang miskin yang selama ini tidak tercover, itu yang langsung kita daftarkan menjadi peserta BPJS,” jelas Naisyah. Kamis (28/2/2019)

Untuk pendaftaran BPJS khusus keluarga miskin, kata Naisyah, dapat dilakukan di Dinas Sosial Kota Makassar. Kendati begitu, penganggarannya tetap dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Makassar.

“Nah, 160 ribu kuota itu adalah sharing dari 40 persen dana Provinsi dan 60 persen kota ABPD II. Selebihnya 15 ribu itu murni APBD II,” jelas Naisyah.

Sementara, dana dari pusat, 335 ribu yang dibiayai oleh APBN untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) khusus orang miskin.

“Kemarin dilakukan pendaftaran BPJS di pantai itu menjaring mereka kembali. Jadi Dinas Sosial sedang melakukan verifikasi. Jangan sampai data yang sampai 335 ribu kemarin itu ada yang double dengan PBI APBD, ada yang sudah meninggal, ada yang sudah tidak berhak,” pungkasnya. (*)

---