MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Coto Makassar telah dikenal masyarakat Indonesia bahkan dunia. Kuliner yang satu ini menjadi makanan wajib yang harus dinikmati jika bertandang ke kota anging mammiri.

Salah satu warung Coto yang menyajikannya dengan begitu lezat yaitu Coto Paraikatte. Sajian Coto di warung ini sangat diminati oleh para masyarakat maupun wisatawan.

Warung yang didirikan pada tahun 1980 oleh bapak H. Nurdin ini, berlokasi di Jalan A. P. Pettarani No. 125 Makassar samping SPBU, kemudian membuka dua cabang di Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 7 (dekat MTOS Mall Ramayana) dan Jalan Hertasning.

Salah seorang karyawan, Dg Ngempo mengatakan, warung makan ini berkembang lumayan pesat, dan saat ini tim marketing sedang mencari lokasi untuk membuka 3 cabang di Kota Makassar.

“Rencananya mau buka lagi 3 cabang, ini sementara cari tempat,” ungkapnya kepada Gosulsel.com.

Warung yang terletak di Jalan Pettarani ini mempekerjakan sekurang-kurangnya 20 karyawan. Dengan waktu operasi sekitar 07.00 Wita sampai 00.00 Wita dinihari.

“Banyak ki disini dek, ada 20 orang,” selanya.

Nah, untuk kamu para penikmat Coto sangat disayangkan jika tidak mendatangi warung ini dan segera mencicipi masakannya. Rasa dari bumbu dan seduhan air yang dimiliki oleh Coto Paraikatte tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu berkisar Rp19.000 ditambah dengan harga ketupat Rp1.000, jadi hanya sekitar Rp20.000 lengkap dengan 1 biji ketupat.

“Yang menjadi kunci utama keberhasilan Warung Coto Paraikatte adalah selain rasa, pelayanan juga merupakan hal utama yang kami tekankan,” jelasnya.

Bapak yang bekerja sejak puluhan tahun ini berharap, semoga kedepannya Warung Coto Paraikatte semakin maju, dan menjadi Coto andalan di negeri ini khususnya di Makassar.(*)

---