Empat pelaku penikaman di Dusun Ponci, Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba, Jumat (1/3/2019)
#

Diduga Dipicu Selisih Paham, Anak Ustaz Tewas Ditikam Hingga Sembilan Tusukan

Jumat, 01 Maret 2019 | 23:51 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BULUKUMBA GOSULSEL.COM — Diduga pernah berselisih paham, anak seorang tokoh agama bernama Syahrul bin Haris (23), akhirnya meregang nyawa setelah mendapat sembilan kali tusukan benda tajam bersarang di tubuhnya. Meski berusaha dilarikan ke rumah sakit, namun korban akhirnya tewas di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.

Peristiwa pembunuhan yang menggegerkan warga Dusun Ponci, Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba itu terjadi, Jumat (1/3/2019), yang berjarak sekitar satu kilo meter dari Mapolres Bulukumba. 

pt-vale-indonesia

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, korban disebut-sebut pernah berselisih paham dengan menganiaya keluarga pelaku bernama Jabal Nur tinggal di BTN Zanur pada Kamis (28/2/2019) atau sehari sebelum kejadian. 

Atas peristiwa tersebut, keluarga pelaku diduga menyimpan sakit hati yang kemudian mengintai keberadaan korban. Akhirnya nasib naas dialami Syahrul, beberapa saat usai salat Jumat korban terus diintai dan kemudian dihadang oleh pelaku. Korban roboh setelah mendapat tusukan senjata tajam sejenis Badik dari pelaku hingga sembilan kali tusukan. 

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana mengungkapkan, setelah peristiwa tersebut, empat pelaku berhasil dibekuk tak lama setelah kejadian. Mereka adalah, Laode Mauliding alias Alif (21) bersama tiga orang rekannya yakni Muhammad Ridwan bin Muttamar (17), Andi Dedi Mappamadeng bin Andi Syarifuddin (28) serta Wahyudan bin Muhammad Yusuf (19).

“Seorang pelaku atas nama Wahyuda alias Yudha sempat diamankan di TKP dan tiga pelaku lainnya sebelumnya melarikan diri. Para pelaku sempat berada di rumah Badire, Kepala Dusun Samaturue, sebelum akhirnya Tim Resmob menangkap para pelaku,” jelas Kasat Reskrim.

Selain itu, polisi juga mengamanakan sebilah Badik berukuran 30 cm. Dan saat ini keempat pelaku telah diamankan di Mapolres Bulukumba. Sedangkan korban telah diambil keluarganya yang tak lain ayahnya sendiri yang dikenal sebagai ulama.(*)