Persoalan Dana Pembinaan Atlet, NA Ancam Ganti Kadispora
MAKASSAR,GOSULSEL.COM – Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah mewanti-wanti Dinas Pemuda dan Olahraga terkait anggaran pembinaan atlet sebesar Rp10 miliar. Terlebih pengelolaan anggaran tersebut kini ditangani oleh Dispora, bukan lagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
“Ini KONI dan Dispora seperti minyak dan air. Makanya kalau itu masalahnya Dispora, Dispora-nya yang harus kita cabut kita cari orang yang bisa berkoordinasi dengan KONI, kan harusnya begitu,” kata NA, di Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (1/3/2019).
NA meminta Dispora mensosialisasikan anggaran pembinaan tersebut ke pengurus cabang olahraga. Pemberian anggaran harus memperhatikan rencana pembinaan serta cabor yang dianggap mampu memberikan medali ke Sulsel.
“Sampaikan Rp10 miliar itu untuk apa? Supaya orang tahu untuk latihan untuk cabang olahraga. Sehingga semua cabang olahraga itu tahu bahwa ada haknya di situ,” tegasnya.
Terkait target Sulsel di PON Papua 2020, mantan bupati Bantaeng ini berharap bisa melebihi pencapaian PON Jabar 2016 lalu yang hanya bercokol di posisi 12.
“Kita tidak mungkin bicara target, kita benahi dasarnya dulu. Jadi cabang-cabang olahraga ini harus dievaluasi yang mana cabang olahraga ini yang kira-kira memberikan medali emas medali perunggu begitu,” lanjutnya.
Soal dana hibah ke KONI yang tahun ini tak ada lagi, NA menyebutkan Pemprov masih memiliki anggaran Rp12 miliar sisa pelaksanaan Porda Pinrang tahun lalu. (*)