#

Bupati Bulukumba Minta Kades Hati-hati Kelola Dana Desa

Senin, 04 Maret 2019 | 21:14 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bulukumba, menggelar rapat kerja (raker) yang dibuka Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Senin (4/3/2019). Raker ini dilaksanakan untuk menyusun program kerja.

Menurut Ketua APDESI Bulukumba, Rais Abdul Salam, kegiatan raker yang dilaksanakan bukan eforia atau pun hanya menggugurkan kewajiban saja. Namun raker tersebut sebagai bagian dari semangat para kepala desa dalam memajukan desa dii Kabupaten Bulukumba.

pt-vale-indonesia

Raker ini kami jadikan sebagai panggung gagasan yang terukur. Apalagi kami yang tergabung di APDESI memikul nasib ratusan ribu warga Bulukumba,” kata Rais Abdul Salam yang juga Kepala Desa Bonto Bulaeng saat pembukaan raker di Hotel Anda Beach Tanjung Bira.

Sementara Ketua APDESI Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rahayu mengungkapkan harapannya agar para kepala desa tidak tersangkut di ranah hukum dari pengelolaan dana desanya. Sebab mengingat anggaran pembangunan banyak dikucurkan ke desa.

“APDESI adalah rumah bersama sebagai wadah dalam mensinergikan langkah dalam membangun desa. Terkait pengelolaan dana desa, tidak boleh ada kepala desa merasa jago dengan melabrak aturan. Semua dana desa harus dilaksanakan sesuai aturan,” kata Rahayu

Bupati AM Sukri Sappewali, mengungkapkan, para kepala desa adalah ujung tombak dari NKRI. Sebagaimana Nawacita Presiden RI yang membangun Indonesia dari pinggiran. Maka peran kepala desa dalam pembangunan sangat strategis. Kades juga diminta lebih peka terhadap kondisi sosial di wilayahnya.

“Kepala desa seharusnya malu, jika ada warganya yang miskin ditemukan oleh LSM. Hal seperti ini harus menjadi perhatian kepala desa,” tegasnya. (*)


BACA JUGA