Mushab Khaidier, siswa kelas V SD Negeri 104 Jannaya Kecamatan Kajang, menjadi satu-satunya atlet asal Bulukumba mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di ajang kompetisi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri 2019 di Padang Sumatera Barat, 7 sampai 9 Maret 2019
#

Siswa Asal Bulukumba Wakili Sulsel di Ajang Kejurnas Inkanas Piala Kapolri 2019

Rabu, 06 Maret 2019 | 14:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Satu lagi atlet Bulukumba yang membanggakan daerahnya. Adalah Mushab Khaidier siswa kelas V SD Negeri 104 Jannaya Kecamatan Kajang, menjadi satu-satunya atlet asal Bulukumba mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di ajang kompetisi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri 2019 di Padang Sumatera Barat, 7 sampai 9 Maret 2019.

Nuryanti, ibunda Mushab, mengungkapkan anaknya bisa lolos mewakili Sulawesi Selatan setelah mengikuti seleksi Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas pada November 2018 lalu. Alhasil, Mushab dinyatakan berhak untuk lanjut ke tingkat nasional.

pt-vale-indonesia

Dikatakan, selama 3 tahun terakhir, Mushab memang aktif latihan dan bergabung dengan perguruan Inkanas. Bahkan telah beberapa kali mengikuti kejuaraan open turnamen dan berhasil meraih sejumlah medali.

Seperti, medali emas pada open turnamen Politani Cup IV di Kabupaten Pangkep tahun 2017, medali perak MSH Inkanas Sulsel tahun 2017 dan 2018, Juara 3 O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara berturut-turut selama 2 tahun terakhir.

“Untuk itu kami mohon doa dan supportnya semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Bulukumba khususnya serta dapat menjadi motivasi bagi anak seusianya untuk berprestasi dan berbuat yang lebih baik,” pinta Nuryanti. 

Meskipun terbilang masih minim, lanjutnya, namun prestasi yang diraih anaknya selama ini tidak terlepas dari dukungan beberapa pihak, terutama Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba yang telah banyak memberikan bantuan morilnya.

“Kami juga mengapresiasi Polres Bulukumba yang senantiasa mensupport dan memfasilitasi setiap kegiatan yang telah diikuti anak kami. Termasuk para pengurus harian Inkanas Cabang Bulukumba,” ujarnya.

Sebagai ibu, Nuryanti mengaku kegiatan ekstrakurikuler yang digeluti anaknya itu tak lebih sebuah proses pendewasaan untuk menjadi lebih baik untuk mengasa kemampuan dan potensi yang dimiliki anaknya.(*)