MAKASSAR, GO SULSEL.COM – Menjadi Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan hal yang mungkin sangat diidamkan oleh beberapa orang.

Tapi untuk menggapai cita-cita itu dibutuhkan keteladan serta usaha yang maksimal demi mendapatkan hal yang diinginkan.

Menjadi seorang anggota polisi pun merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Ada berbagai macam tantangan yang akan dihadapi. Tapi dibalik semua tantangan yang dihadapi pasti ada hikmah dibaliknya.

Sama halnya yang dirasakan oleh Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra. Selama menjadi anggota kepolisian, Akpol angkatan 2009 ini selalu ditempatkan di bagian lapangan atau Reserse Mobile (Resmob).

Namun ia menjalani pekerjaannya bukan sebagai kewajibannya. Karena menurutnya, pekerjaan merupakan sebuah hobby.

“Pekerjaan itu hoby. Kalau kewajiban itu ya Sholat lima waktu,” ungkapnya, Jum’at (8/3/2019)

Menurutnya, sebuah pekerjaan harus dibawah dalam keadaan yang senang dan santai. “Kalau pekerjaan dibawa tidak santai dan tidak menjadi hoby pasti akan berat,” paparnya.

Pria kelahiran Bangkinang Riau 22 Juni 1987 itu mengatakan, selama bertugas di kepolisian, ia menganggap semua pekerjaan yang dikerjakan adalah hal yang tidak perlu dipusingi.

“Jalani saja. Tidak usah terlalu dipusingi,” bebernya.

Dalam melakukan penangkapan, kata Berry, kendala dan kegagalan pasti akan sering ditemui di lapangan.

“Tapi di Reskrim itu yang penting niatnya dulu. Kalau niat kita melakukan penyelidikan. Pasti akan ada jalan untuk menangkap pelaku-pelaku kejahatan,” tambahnya.

“Alhamdulillah pengalaman dari dulu kalau melakukan penangkapan harus yakin dan percaya bahwa tugas di lapangan memang berat tapi itu adalah ibadah. Jadi ada-ada saja jalan,” celotehnya.

Ditanya terkait prestasi yang selama ini telah dicapai selama menjabat di bagian Reskrim. Berry menuturkan semua penangkapan menurutnya adalah sebuah prestasi.

“Semuanya prestasi bagi kita intinya kalau kita bekerja, mau penangkapan kecil ataus besar itu semua prestasi. Karena dalam penangkapan itu tidak muda,” ujarnya.

Dalam penangkapan itu, kata dia, keselamatan anggota merupakan hal yang sangat harus diperhatikan.

“Saya selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan anggota saya dalam bekerja,” jelasnya.

Ia pun memegang motto dalam hidupnya yakni “Akan Indah Pada Waktunya”.

“Kenapa akan indah pada waktunya. Segala sesuatu ada cobaan rintangan itu harus dihadapi. Tapi semuanya pasti akan terungkap. Jadi akan indah pada waktunya dinda,” pungkasnya.(*)

Berikut beberapa jabatan yang telah dinahkodai oleh AKP Berry Juana Putra:

– 2009 Lulus Akpol
– 2010: Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (Ka SPK) Polresta Padang dan Kanit Reskrim Polres Lubeg, Sumatera Barat.
– 2012: Kanit Jatanras Polresta Padang, Kanit Tim Anti Bandit dan Kanit Opsnal Polresta Padang.
-2014: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
– 2015: Sekolah Tinggu Ilmu Kepolisian hingga 2017
– 2018: Kasat Reserse Narkoba Polres Pinrang
– 2019: Kasat Reskrim Polres Bulukumba – sekarang

---