BANTAENG, GOSULSEL.COM – Sebagai upaya memacu penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Asisten II Moh. Iqbal, bersama rombongan para dosen pengajar Universitas Pancasila, melakukan studi ke Bantaeng yang diterima Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin di ruang rapat Wabup, Senin  (11/3/2019).

Menurut Iqbal, kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendalami kembali inovasi Kabupaten Bantaeng dalam Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Ini adalah kunjungan kedua setelah Oktober 2018 lalu.

“Sejak melakukan kunjungan pertama itu, Alhamdulillah tingkat kemiskinan di Kabupaten Brebes mengalami penurunan dari 20,18 persen menjadi 17,17 persen. Pergerakan ini sudah baik, namun jumlah penduduk Brebes cukup besar, maka kami juga harus bekerja ekstra keras,” jelasnya.

Iqbal mengakui, tingkat kemiskinan di Kabupaten Bantaeng dengan persentase 9,23 persen itu pencapaian yang luar biasa. Berbeda kalau di Jawa, pencapaian seperti itu agak sulit. “Kami sangat berharap dapat membawa pulang ilmu dari Bantaeng agar jumlah kemiskinan di Brebes  dapa terus menurun,” katanya.

Wabup Bantaeng menyambut hangat kedatangan rombongan untuk kedua kalinya. Setidaknya lewat pertemuan ini dapat saling bertukar informasi khususnya terkait penanggulangan kemiskinan.

“Kami haturkan terima kasih dan mengapresiasi atas kehadiran Pemkab Brebes di daerah ini. Kami pun sesungguhnya masih dalam proses belajar, kunjungan ini tentu menjadi spirit bagi kami untuk berinovasi,” ujar Wabup.

Rombongan akan melakukan kunjungan studi selama 3 hari dan mendalami SLRT secara mendetail. Kunjungan Pemkab Brebes ini dihadiri sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemkab Bantaeng.(*)

---