GOWA,GOSULSEL.COM – Pileg 2019 menarik perhatian generasi muda. Banyak pemuda yang ikut dalam bursa calon legislatif. Kehadiran pemuda ‬menjadi warna baru dan pembeda dalam kontestasi politik kali ini.

Mereka hadir dengan brand generasi milenial. Zulkifli misalnya. Caleg Partai Berkarya nomor urut 2 ini bertarung di Dapil 2 (Parangloe, Bontomarannu, Pattallassang, Manuju) DPRD Gowa.

Zulkifli sendiri merupakan putra asli Parangloe. Dengan jiwa idealismenya yang tinggi, Ia maju jadi caleg karena ingin memperjuangkan aspirasi rakyat dapil 2, khususnya generasi muda atau milenial.

“Saya ingin perjuangkan pemberdayaan pemuda melalui DPRD. Bagaimana mendorong pemuda harus berpikir kritis dan berjuang menjadi gerbong utama dalam penentu arah pembangunan bangsa. Sebab masa depan bangsa ini ada di genggaman pemuda sebagai estafet kepemimpinan,” ujar Zulkifli via pesan whatshapp, Kamis, 14 Maret 2019.

Kesadaran akan posisinya sebagai generasi pelanjut kepemimpinan membuat dirinya punya mimpi besar mewakili rakyat di parlemen. Kendati harus bertarung di dapil neraka, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (FH-UMI) Makassar itu mengaku tak gentar. Ia yakin dapat bersaing dengan caleg lebih senior dan punya kematangan elektoral.

“Saya tak akan berjanji banyak hal. Tapi jika saya terpilih Insya Allah saya akan melakukan hal-hal baik untuk kebaikan Kabupaten Gowa, terutama kemajuan pembangunan di Dapil 2,” terangnya.

Zulfkifli pun sejauh ini terus gencar bergerak di lapangan. Pendekatan door to door, massif Ia lakukan. “Saya terus berkeliling di dapil 2 secara door to door. Mendekati kaum muda dan warga kecil. Termasuk jaringan keluarga. Semalam saja saya pulang tengah malam berdialog dengan warga Tumbanga, Desa Mongcongloe,” ungkap Zul sapaan karib Zulkifli.

Respon warga pun cukup positif. Hasanuddin, warga Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang sangat berharap figur caleg muda seperti Zulkifli bisa mewakili rakyat di DPRD Gowa. “Selain memiliki ide dan semangat besar, figur caleg muda juga punya kedalaman idealisme dalam memperjuangkan aspirasi rakyat kecil,” ucap Hasanuddin. (rus)

---