WR I UMMA Sebut KKN Angkatan II Tuntaskan Target

Kamis, 14 Maret 2019 | 14:39 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS,GOSULSEL.COM – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulsim Maros (UMMA) dianggap tahun ini suksek, karena target tercapai dengan memuaskan. Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Universitas Muslim Maros, Muhammad Nurjaya, S.Sos., M.Si di hadapan ratusan mahasiswa yang telah melewati tahapan Kuliah Kerja Nyata angkatan II.

“Sangat membanggakan, kami tentu sangat puas dengan pencapaian ini. Adapun target yang dimaksud, yakni terealisasinya semua program kerja, terkhusus program kerja wajib yaitu pendidikan karakter sadar lingkungan, untuk FKIP. Pemanfaatan limbah rumah tangga oleh mahasiswa KKN dari FEB, dan pemanfaatan pekarangan rumah untuk sayur dan obat oleh mahasiswa dari Fapertahut,” ungkap Nurjaya.

pt-vale-indonesia

Dalam kegiatan seminar hasil KKN angkatan II tahun 2019 tersebut, Nurjaya juga menyampaikan poin penting bagi pelaksanaannya, yakni mendapatkan tempat di hati masyarakat.

“Poin penting juga bagi pelaksanaan KKN tahun ini yaitu mahasiswa kita di tiap lokasi KKN mendapatkan tempat di hati masyarakat dengan barbagai respon positif misalnya pengusulan untuk menambah jumlah hari pelaksanaan KKN karena pelaksanaan KKN selama 35 hari dianggap terlalu singkat oleh masyarakat. Mereka katanya berat ditinggalkan para mahasiswa KKN ini,” sambungnya, Kamis (14/3/2019).

Sementara itu, Dr. Hj. Suhartina R, M.Hum, Ketua LPPM UMMA dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak karena kegiatan KKN telah terlaksana dengan baik.

“Adapun beberapa capaian yang dikemukakan yaitu kegiatan KKN dimanfaatkan dengan baik oleh para dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat dan terjalinnya beberapa kerjasama antara pihak universitas dengan pihak desa/kelurahan baik di Kabupaten Pangkep maupun di Kabupaten Maros dalam bentuk MOU,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Syamsul Bakhtiar Assagaf, S.E., M.M. selaku Ketua Panitia Pelaksana KKN, merasa sangat bersyukur karena dalam pelaksanaan kegiatan KKN seluruh civitas akademika saling berkoordinasi dengan baik.

“Mulai dari pihak universitas, LPPM, Fakuktas, Panitia, DPL dan mahasiswa saling bekerjasama dengan sangat baik, sehingga apa yang telah direncanakan dapat terlaksana. Menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan KKN yang merupakan skala universitas yang terdiri dari berbagai elemen sehingga hal yang wajar apabila terdapat kendala, tapi itu merupakan sesuatu yang normal dan wajar dalam suatu kegiatan dan disitulah hikmahnya.” tutup pria yang akrab disapa Tiar tersebut.(*)